 |
| Foto: Nanda |
AKD diusulkan oleh fraksi di DPRD dalam rapat gabungan DPRD Kota Pariaman pada Senin (7/0) siang.
Pembentukan AKD terbilang cepat, hanya berjarak satu hari setelah pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD Kota Pariaman yang dilaksanakan Jumat (4/10).
DPRD Kota Pariaman membentuk tiga komisi yang mengkoordinatori kemitraan dengan Pemerintah Kota Pariaman.
Komisi I diketuai Ibnu Hajar. Komisi II diketuai M. Yasin, dan Komisi III diketuai oleh Iskandar.
Kemudian, Bapemperda dipimpin Hamdani, Badan Kehormatan Ali Bakri. Sementara, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus) dipimpin oleh unsur pimpinan DPRD Kota Pariaman.
Fitri Nora, Ketua DPRD Kota Pariaman menyebut jika AKD terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan sejak awal.
"Sesuai dengan jadwal, alhamdulillah seluruh AKD telah terbentuk," katanya usai memimpin rapat.
Menurut Nora, setelah AKD, DPRD Kota Pariaman bergerak cepat guna membentuk Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib dan Pansus Kode Etik DPRD Kota Pariaman. Ditargetkan tata terbit dan kode etik itu rampung dan disahkan sebelum akhir bulan Oktober 2019.
Setelah itu DPRD Kota Pariaman mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUAS) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pariaman tahun 2020.
"Setelah itu Tatib dan Kode Etik diparipurnakan, kita akan langsung pembahasan membahas KUA PPAS APBD Tahun 2020," pungkasnya. (Nanda)
