Inspektur Hendra Aswara memberikan arahan bersama APIP. Foto: istimewa |
Sesuai dengan paradigma baru bahwa APIP tak lagi berperan sebagai watchdog yang hanya memata-matai namun lebih harus bisa berperan sebagai konsultan. Artinya, APIP bisa memberikan nilai tambah bagi manajemen dan sebagai Quality Assurance yaitu APIP diharapkan dapat membimbing manajemen dalam mengenali risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi.
“Kita harap APIP sebagai agen perubahan dan sahabat instansi pemerintahan dan masyarakat,” kata Hendra Aswara di ruang rapat Inspektorat, Parit Malintang, Jumat (25/10).
Kata dia, ada empat program kerja ke depan yang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pertama, Aplikasi Tanda Tangan Elektronik dalam kinerja internal pemerintah dan pelayanan masyarakat.
Kedua, penguatan kerja sama dengan TP4D dan Tim Saber Pungli. Ketiga, percepatan tindak lanjut temuan dan keempat, percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat.
“Langsung tancap gas ya. Untuk tanda tangan elektronik kita bekerja sama dengan Dinas Kominfo,” kata Alumni STPDN itu.
Ditambahkannya bahwa Inspektorat selaku APIP mampu memberikan review dan pertimbangan yang independen dan obyektif sesuai dengan standar yang telah ditetapkan kepada kepala daerah dalam pengendalian keuangan dan operasional pemerintahan daerah dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara efisien, efektif dan etis.
“Mari kita bangun bersama Padangpariaman yang transparan, akuntabel dan sejahtera,” kata mantan Kabag Humas itu.
Sebelumnya, Bupati Ali Mukhni menukar posisi Hendra Aswara sebagai Inspektur dan Syafriwal sebagai Kepala Dinas SosialP3A.
Rapat perdana tersebut juga dihadiri mantan Inspektur Syafriwal, para Inspektur Pembantu, Auditor dan Staf di lingkungan Inspektorat. (Tim)