Foto: Nanda |
Pauhakamba - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Nan Sabaris, Padangpariaman merazia siswa MTsN 2 Kabupaten Padangpariaman pada Sabtu (12/10) pagi untuk mengantisipasi terjadi tawuran remaja.
Puluhan anggota Polsek dibantu sejumlah guru memeriksa satu per satu tas milik siswa di seluruh ruangan kelas. Dari pemeriksaan ditemukan 3 buah smartphone, 6 buah gunting dan 1 ikat cincin tanpa batu.
"Kami tidak menemukan indikasi siswa kita terlibat tindakan tawuran. Barang-barang yang kita temukan digunakan untuk keperluan belajar. Gunting untuk mengerjakan prakarya. Smartphonenya juga ada ditemukan file dengan konten terlarang," terang Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Yusrizal Efendi.
Ia menyampaikan razia yang dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada siswa terlibat aksi tawuran dan tindakan kenakalan remaja lainnya.
"Marak anak usia pelajar melakukan tawuran. Ada pula yang memiliki geng tawuran sendiri, nama-nama kelompoknya juga aneh-aneh," lanjut dia.
Selain merazia ke sekolah-sekolah, dalam kesempatan patroli pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap pelajar yang kedapatan bolos saat jam pelajaran. Bagi siswa yang kedapatan bolos diserahkan kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Kepala MTsN 2 Padangpariaman, Zaitul Makmur mengatakan pihaknya telah melarang siswa membawa smartphone ke sekolah. Bagi yang kedapatan, smartphonenya disita dan dipanggil orang tuanya.
"Meski telah dilarang, kadang masih ada siswa yang kucing-kucingan," kata dia. (Nanda)