 |
| Foto: istimewa |
Jika pembagian masker dilakukan banyak lembaga dan organisasi di jalan raya, tidak demikian dengan Wali Feri. Ia lebih memilih langsung membagikan masker ke rumah-rumah penduduk.
"Tidak semua masyarakat berkendara di jalan raya. Maka dari itu kita lebih memilih mengunjungi langsung masyarakat ke rumahnya masing-masing," kata dia, Rabu (25/9).
Wali Feri mengemudikan sendiri kendaraannya ke kampung-kampung dan pelosok korong. Saat melihat pemukiman penduduk, ia langsung membagikan masker.
"Ternyata masih banyak warga kita yang belum kebagian masker. Saat kabut asap kian tebal seperti saat ini, sangat tidak sehat menghirup udara di luar rumah tanpa masker pelindung," kata politisi Gerindra ini.
Tidak hanya mengunjungi rumah penduduk. Usai menghadiri acara Musrenbang di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Rabu pagi, Wali Feri mengunjungi SMK Maritim Nusantara di Sungai Limau.
Di sana ia membagikan masker kepada siswa-siswi yang masih mengikuti proses belajar di saat sekolah lain telah diliburkan pemerintah.
Ia berharap kabut asap dapat segera diatasi oleh pemerintah. Kepada masyarakat ia mengimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan, terkhusus bagi anak-anak.
"Jika tidak terlalu penting sebaiknya di rumah saja. Jika keluar jangan lupa mengenakan masker," tandasnya.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dan Jambi mulai menyelimuti Sumatera Barat dalam sepuluh hari terakhir.
Beberapa daerah telah meliburkan sekolah dari TK hingga SMA hingga 26 September ke depan. Padangpariaman dan Kota Pariaman termasuk dua daerah yang mengambil kebijakan meliburkan sekolah. (OLP)
