Foto: Nanda |
Pantauan pariamantoday.com, peserta pawai dilepas oleh Walikota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin bersama sejumlah undangan lainnya.
Setelah dilepas secara resmi, peserta pawai berjalan melewati jalan utama di Kota Pariaman yakni Jalan Imam Bonjol, Jalan Sudirman, Tugu Tabuik, Jalan A Yani, Jalan Pahlawan, dan berakhir di Pantai Gondariah.
Genius Umar mengatakan pawai yang digelar merupakan rangkaian perayaan tahun baru Islam di Kota Pariaman yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Setiap tahunnya selalu kita rayakan tahun baru Islam. Tidak ada perayaan tahun baru masehi," katanya.
Kata dia, pawai tahun baru Islam saat ini baru disaksikan warga daerah setempat. Ke depan dengan pengemasan acara yang lebih dan penampilan kesenian daerah, akan mengundang wisatawan datang untuk menyaksikan pawai.
Tahun baru Hijriah dimaknai dengan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dalam konteks Kota Pariaman saat ini, sebut dia, dimaknai dengan peningkatan pendidikan agama Islam di Kota Pariaman, pengembangan Sumber Daya Manusi (SDM) Kota Pariaman dan pembangunan fisik yang lebih baik lagi.
"Masyarakat memaknai pergantian tahun baru Islam sebagai momen hijrah dari yang buruk ke arah yang baik," ulasnya.
Dikatakan Genius, perayaan tahun baru Islam 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun Islam kali ini bertepatan dengan 1 September 2019.
Pukul 09.00 Wib peserta pawai tiba di Panggung Utama Pantai Gondoriah Kota Pariaman, dilanjutkan dengan tabliq akbar. (Nanda)