Kabut asap mulai perpendek jarak pandang di Kelurahan Jati Hilir Pariaman Tengah. Foto: OLP |
Pengamatan pariamantoday.com, asap putih mulai pekat terlihat sejak pagi sekitar pukul 06.00 Wib. Saban waktu asap yang sebelumnya dikira warga embun itu kian terlihat jelas
Risa Novia Candra, salah seorang warga menuturkan tidak hanya asap yang terlihat. Bau asap pekat mulai menganggu aktivitas dan kesehatan warga.
"Asapnya bikin batuk. Baunya pun menyengkat," kata dia.
Warga lainnya, Desnawati mengaku juga mengalami gangguan pernafasan sejak meluasnya kabut asap ke Pariaman.
Ia bahkan melarang anaknya bermain di luar rumah agar tidak terpapar penyakit akibat kabut asap.
"Kemana-mana harus pakai masker. Anak-anak juga bermainnya di dalam rumah saja," ujarnya.
Sementara ini kabut asap belum membuat jarak pandang pengendara di Kota Pariaman berkurang.
Sejak dampak kabut asap dirasakan di Kota Pariaman, berbagai komunitas di Kota Pariaman sudah mulai menggelar aksi membagikan masker gratis. (Nanda)