Refki Riyantori ketika menjelaskan tentang keinginan OYO untuk membuka cabangnya di Kota Pariaman di Balaikota Pariaman. |
Business Development Head West Sumatera - Riau, Refki Riyantori mengatakan, OYO optimis dengan perkembangan pariwisata Pariaman. Efeknya, kata dia, akan berdampak terhadap okupansi penginapan yang ada. Oleh sebab itu pihaknya melirik Pariaman sebagai daerah pengembangan bisnisnya.
Kata dia, jika hotel, wisma dan homestay di Pariaman bergabung dengan jaringan hotel OYO, kamar dan toilet serta fasilitas penginapan lainnya akan distandarkan sesuai dengan ketentuan OYO.
"Penginapan yang bergabung dengan OYO juga akan dipromosikan pada aplikasi OYO," kata dia di hadapan 25 pengusaha hotel, wisma dan homestay yang ada di Kota Pariaman, Rabu (4/9) lalu di Balaikota Walikota Pariaman.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan hadirnya OYO di Pariaman akan meningkatkan jumlah wisatawan dan okupansi penginapan. Wisatawan pun melalui gawainya dengan mudah mencari penginapan di Kota Pariaman.
Dengan tingginya jumlah unit yang tersewakan (okupansi) hotel di Kota Pariaman, kata dia akan memancing investor lainnya membangun hotel berbintang.
Dari sepuluh orang pengusaha hotel dan 15 pemilik homestay yang hadir, sudah ada 3 orang pengusaha yang penginapannya akan disurvei oleh pihak OYO, kemudian akan menjalin kerjasama. (Eri/OLP)