Genius serahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera kepada salah seorang warga penerima. Foto: istimewa |
BPNT dicanangkan secara nasional pada 2019, namun Pemko Pariaman akhir 2018 lalu telah meluncurkan kartu keluarga sejahtera bantuan pangan non tunai (KKS-BPNT) tepatnya pada 14 Desember 2018.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan BPNT merupakan bantuan non tunai senilai Rp110 ribu dan bisa ditukarkan berupa beras dan telur pada E-Warung yang sudah ditentukan.
“KKS-BPNT merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka membantu masyarakat miskin. Harus ada sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah,” kata Genius, Minggu (1/9).
Bantuan sosial tersebut dulunya, kata dia dibagikan di kantor desa/kelurahan, namun sekarang dibagikan dalam bentuk kartu dan diambil barangnya di warung yang sudah ditunjuk.
Di Pariaman, ada sebanyak 3.280 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan terdapat empat E-Warung bentukan Kemensos RI dan 16 E-Warung bentukan Bank BRI yang tersebar di wilayah Kota Pariaman.
Genius pastikan BPNT di Kota Pariaman memiliki kualitas yang baik dan tepat waktu, serta ia juga menjamin kualitas ketersediaan pangan. (Tim)