Foto: Junaidi |
Dalam kunjunganya, wakil walikota terpilih Pilkada 2018 lalu ini megaku ingin belajar tentang pajak penerangan jalan umum (PJU).
“Kami banyak mendengar bahwa Kota Pariaman sangat baik dalam penerimaan pajak dari PJU sekaligus data jumlah besaran pelanggan PLN by address, yang kami belum punya,” kata dia.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa Kota Bengkulu dan Kota Pariaman mempunyai kesamaan budaya, yaitu Tabuik, dimana di daerahnya dikenal dengan Tabot.
“Kota Pariaman mengemasnya menjadi festival budaya yang banyak dikunjungi wisatawan dan terus dipertahankan,” tuturnya.
Walikota Pariaman, Genius Umar menyambut baik kunjungan orang nomor dua di Kota Bengkulu beserta rombongan yang datang dan memilih Kota Pariaman untuk belajar.
“Kami sangat bangga dapat kunjungan dari tetangga kami dari Kota Bengkulu, yang sama-sama mempunyai budaya tabuik, dan ingin belajar dari kota kami yang kecil. Pariaman meskipun kecil, kami bertekad menjadikannya kota destinsi wisata," kata dia.
Dalam kunjungan itu, dua daerah juga saling bertukar informasi dan inovasi apa saja yang telah dan akan dilaksanakan.
Genius menyebutkan pihaknya akan menjadwalkan kunjungan balik ke Kota Bengkulu dan berencana akan buat kerjasama dalam bentuk sister city guna mempererat hubungan kedua daerah. (Juned)