Genius Umar saat beri sambutan pada acara Tabligh Akbar menyambut tahun baru 1 Muharam 1441 Hijriah di Pantai Gandoriah. Foto: Nanda |
Walikota Pariaman, Genius Umar usai pawai tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah, Minggu (1/9) mengatakan kerjasama itu direalisasikan dengan mendirikan cabang Pesantren Tahfiz Sulaimaniyah Turki di Pariaman.
"Tanahnya sudah tersedia. Ada masyarakat yang menghibahkan, sekarang sedang diurus oleh Kantor Kemenag untuk proses administrasi," katanya.
Setelah administrasi hibah tanah selesai, kata dia, dilanjutkan dengan penyiapan gambar atau rancangan Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah.
Menurut Genius, jika telah berdiri, anak-anak Kota Pariaman dapat menghafal Alquran di pesantren itu. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, santri asal Kota Pariaman akan dikirim ke Turki guna belajar Alquran lebih lanjut.
"Nanti anak-anak kita dapat belajar di pondok pesantren ini. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka akan dikirim ke Turki untuk belajar Alquran lebih lanjut," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Muhammad Nur mengatakan pihaknya berkomitmen melahirkan penghafal Alquran.
Hal itu diwujudkan dengan program satu keluarga, satu orang penghafal Alquran yang mulai digagas pihaknya baru-baru ini.
"Jika Pemkot Pariaman punya program satu keluarga satu sarjana. Kamenag punya program satu keluarga satu hafidz," kata dia.
Pesantren Tahfiz Sulaimaniyah berpusat di Istambul, Turki. Pesantren Sulaimaniyah memiliki ribuan anak cabang di seluruh Turki dan banyak lagi cabang lainnya di berbagai negara Eropa, Afrika, Amerika, Australia maupun Asia. Di Indonesia sendiri saat ini sudah ada 30 cabang. (Nanda).