Walikota Pariaman, Genius Umar menggunakan jaket Gojek menerima plakat dari Regional Head Relations Regional Sumatera, Muhammad Ruslan. |
Regional Head Relations Regional Sumatera, Muhammad Ruslan menyebut peluncuran operasional PT. Gojek dilakukan saat puncak pesta budaya Tabuik 2019.
"Sesuai dengan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot Pariaman) kita luncurkan saat pesta pesona Tabuik 2019," katanya saat beraudiensi dengan Walikota Pariaman, Jumat (23/8).
Menurut Ruslan, pada tahap awal Gojek baru mengoperasikan tiga layanan yakni Go Ride, Go Send dan Go Food.
"Go Ride itu pengantaran sepeda motor, Go Send melayani pengiriman dokumen dan Go Food melayani pemesanan makanan," imbuhnya.
Dalam perekturan mitra, Gojek mengutamakan warga setempat seperti masyarakat Kota Pariaman yang menjadi ojek pangkalan (Opang).
Tahapan awal, akan direkrut 300 orang mitra Gojek. Data ini sesuai dengan jumlah ojek pangkalan yang ada yang disampaikan Dinas Perhubungan Kota Pariaman.
"Perekrutan disentralisasikan di Dishub Kota Pariaman. Dilakukan ditempat yang disepakati antara Pemkot Pariaman dengan Gojek," lanjut dia.
Saat ini, Gojek telah beropesi di Kota Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, selanjutnya Kota Pariaman.
"Gojek di Kota Pariman karena ada peluang bisnis yang berkembang. Kami sudah berkeliling Kota Pariaman," tutupnya.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan Pemkot Pariaman menyambut baik operasi Gojek di Kota Pariaman.
"Dengan masuknya Gojek menandakan bahwa Kota Pariaman layak untuk investasi," katanya.
Operasional perusahaan yang didirikan anak bangsa ini, akan merubah banyak sisi budaya masyarakat ke arah positif.
Pertama, layanan Go Pay untuk pembayaran pelayanan jasa Gojek mendorong tumbuhnya transaksi non tunai.
Kedua, Go Ride mengedukasi masyarakat patuh dan tertib berlalu lintas, Go Food mengedukasi masyarakat memperhatikan cita rasa dan kebersihan produk makanan.
"Kemudia, Go Send mendorong mobilitas kerja masyarakat menjadi cepat dan tinggi," lanjut dia.
Ia menjamin tidak akan ada dampak bagi ojek pangkalan dengan beroperasinya Gojek di Kota Pariaman.
Keyakinan itu didasarkan atas komitmen Gojek memberdayakan ojek pangkalan sebagai mitranya. Ojek pangkalan diutamakan menjadi mitra Gojek.
Terpenting, operasi Gojek di Kota Pariaman mendukung pengembangan pariwisata di Kota Pariaman.
"Ojek pangkalan lebih baik mitra Gojek. Bisa menabung karena pembayaran menggunakan Go Pay, uangnya akan tertabung. Saat bekerja mitra lebih terjamin karena diberikan asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja," tandasnya.
Gojek berawal dari layanan transportasi, sekarang Gojek memiliki lebih dari 20 layanan yang menjadi solusi buat tantangan sehari-hari.
Saat ini, Gojek menjadi salah satu platform teknologi terbesar yang melayani jutaan pengguna di Asia Tenggara dengan mengembangkan tiga Super-app: untuk customer, untuk mitra driver, dan juga mitra merchant. (Nanda)