Foto: istimewa |
Bendera TdS 2019 ini merupakan simbolis bagi Kota Pariaman sebagai tuan rumah grand start yang akan digelar pada 2 November 2019 mendatang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa TdS merupakan iven sport tourism yang efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata di Sumbar.
"Daerah Sumbar memiliki keindahan alam dan kultur daerah yang luar biasa, sangat cocok sebagai daerah tujuan wisata namun kurang pada aspek comercial value," kata dia.
Ia meminta mengadakan iven seharusnya separuh pada acaranya dan separuh lagi pada promosinya, karena menurutnya dengan promosi yang baik akan terbangun persepsi terhadap iven dan daerah.
"Kebanyak kepala daerah lebih banyak menghabiskan anggaran untuk biaya iven saja dan minim promosi," kata dia.
Dari lima puluh persen biaya promosi tersebut, kata dia, 70 persen digunakan untuk biaya pre event dan lebihnya untuk biaya pada hari pelaksanaan iven. Biaya pre iven akan menjadi magnet orang untuk datang ke daerah tersebut.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengungkapkan bahwa TdS 2019 merupakan iven unggulan Sumbar. Tahun ini Sumbar berkolaborasi dengan Provinsi Jambi. Dua kabupaten di Jambi yakni Kerinci dan Sungai Penuh akan dilalui para pembalap sepeda pada iven itu.
"Ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Jambi,” ucapnya.
Sumbar pada tahun ini menargetkan 58.447 wisatawan mancanegara dan 8,4 juta pergerakan wisatawan nusantara. TdS diharapkan dapat meningkatkan target wisatawan Sumbar.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan bahwa grand start TdS 2019 akan menjadi pintu gerbang bagi iven-iven lain di Pariaman.
Iven internasional balap sepeda ke-11 ini, kata dia, diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan pariwisata Pariaman menjadi maestro.
"Dan diharapkan juga iven ini menjadi pintu gerbang untuh tumbuhnya iven di Kota Pariaman," ujarnya.
Pemko Pariaman juga telah menyiapkan kawasan Pantai Kata Pariaman sebagai lokasi start pembalap dunia tersebut.
Genius juga akan berusaha menganggarkan minimal 60 persen biaya pemasaran sebelum iven dilaksanakan sesuai dengan arahan Menpar.
TdS tahun ini akan berlangsung dari 2-10 November 2019, melintasi 16 kabupaten/kota Sumbar dan 2 kabupaten di Jambi. Kompetisi internasional ini terbagi dalam 9 etape dengan total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar. (Tim/OLP)