Foto: Nanda |
Anggota BKMT tersebut datang dari berbagai daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Jemaah BKMT datang menggunakan bus dan minibus dipimpin Ketua BKMT Sumatera Barat, Abdul Azis.
Lapangan luas depan panggung sekitar 1 hektare, tidak cukup menampung membludaknya anggota BKMT. Jemaah penuh sesak hingga ke atas panggung utama Pantai Gondariah.
"Solok Selatan 50 minibus, Kabupaten Solok, 40 mibubus tambah 10 bus dan Sijunjung 10 minibus. Kota Padang menggunakan kereta api," rinci Ketua BKMT Sumatera Barat, Abdul Azis.
Abdul Azis menyebut, dakwah wisata selain di Pantai Gandoriah, pada bulan depan menuju Masjid Raya Sumatera Barat, Kota Padang pada 4 Agustus 2019.
" Nanti akan dihadiri oleh BKMT Pusat, Syifa Fauzia," ungkapnya.
Walikota Pariaman, Genius Umar menawarkan agar musyawarah wilayah BKMT Sumatera Barat tahun 2019 diselenggarakan di Kota Pariaman.
"Kota Pariaman siap menjadi tuan rumah Muswil BKMT Sumbar," ujarnya.
Ia juga memaparkan program keagamaan yang dilakukan oleh Pemko Pariaman. Program itu seperti, program satu desa satu penyuluh agama, program magrib mengaji.
Sebelumnya, pembukaan Pariaman Expo 2019 diawali penyampaian tausiyah oleh pimpinan Yayasan Ibnu Abbas, Ustad Asrofi Abu Rifki.
Dalam tausiyah hampir satu jam itu, Asrofi menekankan bertaubat atas kesalahan yang pernah dilakukan harus diikuti dengan hijrah. (Nanda)