Kepala DinsosP3A Hendra Aswara bersama Forum Anak yang memiliki peran penting diraihnya KLA Tahun 2019 di Pariaman. |
Penghargaan yang ditujukan kepada Bupati Padangpariaman itu berdasarkan surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor B-855/KPP-PA/D.IV/Sesdep/ 07/2019 Tanggal 17 Juli 2019 Tentang Penghargaan KLA Tahun 2019
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hendra Aswara di Pariaman, Minggu (21/7).
"Benar sekali. Kita sudah terima surat dari Kemen PPPA, bahwa Kabupaten Padangpariaman raih KLA tahun ini. Bapak Bupati akan hadir langsung menerima penghargaan dari Presiden," kata Hendra.
Penghargaan ini, kata Hendra, dipersembahkan untuk masyarakat Padangpariaman dengan seluruh pemangku kepentingan.
Kabid Perlindungan Anak, Arosi Febri Yenti mengatakan bahwa penilaian KLA tahun ini dukungan dari seluruh stakeholders dan masyarakat. Bahkan pemerintah nagari telah fokus dalam pemenuhan hak anak dan melibatkan forum anak dalam pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
Dijelaskannya bahwa penilaian terhadap 5 Kluster untuk memenuhi kebutuhan hak anak. Yaitu kluster hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan dasar dan perlindungan khusus.
“Kita sudah dinilai terhadap lima kluster tersebut dan hasilnya sangat memuaskan sehingga meraih KLA," tambahnya.
Terpisah, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni apresiasi kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Forkopimda, Instansi Vertikal, Perangkat Kecamatan, Nagari, Media, LSM, Dunia Usaha dan lainnya yang berkomitmen mendukung Kabupaten Layak Anak (KLA).
"Ini prestasi membanggakan daerah dan kita persembahkan untuk masyarakat sebagai bukti kepedulian terhadap masa depan anak-anak kita," ujarnya.
Penyerahan penghargaan bagi kabupaten dan kota layak anak diserahkan pada tanggal 23 Juli 2019 di Makasar, Sulawesi Selatan sekaligus peringatan Hari Anak Nasional yang akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. (Tim)