Mardison foto bersama pengurus PKDP Pusat dan Wabup Padangpariaman. Foto: Phaik |
Ketua Umum DPP PKDP, Refrizal menuturkan sengaja mengundang kepala daerah Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman agar para perantau Piaman bisa mengikuti perkembangan pembangunan di kampung halamannya yang dikenal dengan sebutan Piaman Laweh.
"Semoga terjalin hubungan yang lebih erat lagi antara masyarakat Piaman dengan para perantau, dan saling bahu membahu membangun kampung halaman tercinta," ujar Refrizal.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin yang hadir dalam silaturrahim tersebut menyampaikan kebanggaannya atas kuatnya persatuan warga Piaman di perantauan.
Mardison berharap kepada para perantau Piaman untuk ikut berpartisipasi membangun kampung halaman seperti menjadi donatur untuk membangun hotel dan restoran di Pariaman.
Berbagai kemajuan pembangunan Kota Pariaman juga dia ekspose, termasuk akan menjamin kembali pendidikan gratis 12 tahun, dan program satu rumah satu sarajana yang telah direalisasikan dalam tahun ajaran baru ini.
Mardison mengimbau, para perantau Piaman mampu menangkal isu radikal dan tidak bertanggung jawab atas pembangunan yang ada di kampung halaman.
"Seperti isu Pasar Pariaman yang tempo hari sangat memojokkan pemerintah daerah, namun untuk diketahui, paling lambat bulan depan Insha Allah proyek pembangunan Pasar Pariaman akan segera dikerjakan," ujar Mardison.
Keterlambatan jadwal pembangunan pasar disebabkan oleh proses, prosedur dan tahapan yang diatur oleh Kementerian PU.
Tak lupa, Mardison ajak para perantau untuk pulang kampung meramaikan Festival Budaya Tabuik pada 1 hingga 15 September 2019 mendatang. (Phaik/OLP)