 |
| Foto: Nanda |
Aksi tersebut merupakan upaya mereka menjaga kebersihan Pantai Gondariah dan kawasan Tugu Pemuda Asean yang menjadi ikon wisata di Kota Pariaman.
Selama aksi kemarin, relawan Milenial Pariaman Peduli Pantai mendapati puluhan kilogram sampah plastik, terutama plastik bekas botol atau gelas minuman berserakan dan popok bayi di Pantai.
Salah seorang relawan Milenial Pariaman Peduli Pantai, Muhammad Ulul Azmi menuturkan aksi tersebut gabungan dari berbagai komunitas. Antara lain Cik Uniang Cik Ajo Kota Pariaman, Forum Genre Kota Pariaman, Forum Anak Kota Pariaman, Forum Kota Hijau Kota Pariaman.
"Lalu OSIS se Kota Pariaman, Pramuka Kota Pariaman dan PMR Kota Pariaman," tuturnya.
Menutur Ulul, aksi bersih-bersih pantai ini merupakan partisipasi anak muda Pariaman menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi pertama kali itu, sekaligus mendeklarasikan gerakan menuju Pariaman bebas bahaya sampah plastik.
Aksi ini, lanjut dia, juga termotiviasi dari pernyataan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti, bahwa Indonesia penyumbang sampah plastik terbanyak ke dua dan dibuang kelaut.
Ulul menyebut, aksi bersih-bersih pantai dilakukan secara periodik dan terus menerus. Kelompok ini terbuka, jika ada anak muda Kota Pariaman dari komunitas lain ingin bergabung dalam aksi ini.
"Sebetulnya bukan hanya merusak keindahan pantai saja, lebih dari itu sampai berdampak bagi lingkungan. Sampah plastik bisa merusak ekostem laut," sebutnya.
MP3 juga mendorong agar Pemko Pariaman mengeluarkan larangan keras membuat sampah sembarangan.
"Setelah disosialisasikan, tinggal menerapkan sanksi tegas kepada warga atau wisatawan yang melanggar," tutupnya. (Nanda)
