Petugas kantor menyisir dokumen di sisa kebakaran. Foto: Nanda |
Kantor Walinagari itu berjarak 30 meter dari Kantor Baznas Kabupaten Padangpariaman yang sebelumnya terbakar.
Pimpinan dan staf Baznas Kabupaten Padangpariaman bakal menempati beberapa ruangan yang ada di kantor Walinagari untuk sementara waktu.
"Pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Kami tetap menerima permohonan pengajuan bantuan zakat dari masyarakat, menyalurkan dan menerima zakat," kata pimpinan Baznas Kabupaten Padangpariaman, Baharkirman, Jumat (28/6).
Menurut Baharkirman, dalam waktu dekat, Banzas Kabupaten Padangpariaman akan menyewa rumah warga untuk menjad kantor sementara.
Terpisah, Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur mengatakan jika pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman di kawasan IKK rampung, salah satu ruangan pada masjid akan dijadikan kantor Baznas.
Kata dia, sesuai yang ditargetkan oleh Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, masjid dan fasilitas pendukung lainnya akan rampung akhir 2019 ini.
"Baznas akan menempati kantor permanen. Di komplek tersebut nantinya juga akan ada sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padangpariaman," ujarnya.
Suhatri Bur menyebut meski kantor terbakar, pelayanan kepada muzaki dan mustahik tetap dilakukan.
"Pelayanan tentu terus berjalan di kantor sementara. Baznas tetap melayani para muzaki menunaikan kewajibannya membayar zakat dan menyalurkannya kepada mustahik," pungkas mantan Ketua Baznas Padangpariaman ini. (Nanda)