Stand Kota Pariaman pada Pameran Destinasi Indonesia Expo yang diinisiasi oleh Trisakti Tourism Award 2019 di JCC. Foto: istimewa |
Trisakti Tourism Award membawa tiga iven besar yakni Penganugerahan Trisakti Tourism Award, Destinasi Indonesia Conference dan Destinasi Indonesia Expo.
Destinasi Indonesia Expo merupakan ajang pameran yang diselenggarakan untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia kepada masyarakat umum. Pameran Expo ini memamerkan potensi pariwisata daerah dan berkolaborasi dengan pariwisata swasta.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Lia Lestari di Jakarta, Kamis (27/6) mengatakan bahwa Kota Pariaman sendiri dalam pameran mendirikan stand dengan branding "Pariaman City of Tabuik".
Pariaman membawa kerajinan dan makanan kas daerah seperti sulaman naras, rajutan taluak, anyaman lidi ilham, kuliner khas seperti ladu, kipang kacang, kembang loyang, keripik balado dan media promosi lainnya seperti buku sejarah tabuik, kalender iven pariwisata serta miniatur tabuik.
"Pameran memamerkan potensi pariwisata daerah dan berkolaborasi dengan pariwisata swasta yang diikuti oleh pemda, industri/praktisi usaha pariwisata, hotel/akomodasi, airlines, lembaga pendidikan pariwisata, komunitas dan pelaku ekonomi kreatif se Indonesia," ujarnya.
Lia mengatakan bahwa Kota Pariaman juga masuk dalam nominator 40 kota/kabupaten se-Indonesia penerima penganugerahan Trisakti Tourism Award kategori Wisata Warisan Budaya dan Sejarah yaitu Tabuik.
Penganugerahan Trisakti Tourism Award adalah pemberian penghargaan pada pemda-pemda yang berpartisipasi dalam mengembangkan destinasi pariwisata di daerahnya yang meliputi lima ketegori yaitu wisata bahari, ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, wisata belanja dan kuliner. (Erwin/*)