Walikota Pariaman, Genius Umar foto bersama dengan rombongan Lantamal II Padang di Balaikota Pariaman. Foto: istimewa |
Pada BJRB 2019, sebanyak 182 siswa akan diperkenalkan dunia kebaharian bersama KRI guna menggugah kembali kesadaran semua pihak untuk menengok ke laut.
"Guna menumbuhkan kembali visi maritim bangsa yang selama ini tampaknya semakin memudar bagi generasi muda,” ujar Letkol Laut, Zulkarni di Balaikota Pariaman, Kamis (27/6).
Ia menuturkan upaya dengan melibatkan pelajar sekolah binaan pesisir pantai direncanakan secara konseptual mendaulat kecintaannya terhadap lingkungan pesisir secara menyeluruh.
“hal ini dimaksudkan agar nantinya mereka mampu mengeksploitasi sumber daya maritim dalam menentukan masa depan pembangunan bangsa,” ucapnya.
Terkait siswa binaan yang mengikuti kegiatan tersebut, imbuh dia, akan menerima materi kepemimpinan Pancasila, kesadaran bela negara, pengetahuan penyalahgunaan narkoba, Pramuka Saka Bahari, dan sejarah kebaharian. Peserta dibekali pula konsep kerukunan umat beragama, psikologi pendidikan dan pengenalan KRI selama acara perkemahan di Pulau Angso Duo.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengapresiasi Lantamal II Padang telah menunjuk Kota Pariaman sebagai tuan rumah RBJB di Pulau Angso Duo.
Penunjukan itu, sebut Genius sebagai bukti dukungan terhadap visi misi pihaknya dalam mewujudkan Pariaman sebagai kota wisata dengan turut meramaikan Kota Pariaman dengan iven tersebut.
"Pada hari yang sama Kota Pariaman juga mengadakan Festival Pesona Gandoriah, akan sangat menguntungkan jika kegiatan RBJB Lantamal ikut mensukseskan kegiatan tersebut. Sehingga, wisatawan bisa menyaksikan beberapa rangkaian acara di Pariaman," sebutnya. (Tim)