 |
| Foto: istimewa |
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Hartati Taher mengatakan jika anggaran tersebut telah disediakan dalam APBD Kota Pariaman tahun 2019 dan siap untuk direalisasikan.
"Kami menunggu eksekusinya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, anggarannya telah Pemko sediakan pada APBD tahun 2019 ini," katanya saat penyampaikan keterangan pers di Balaikota Pariaman, Rabu (15/5).
Jika Pemprov Sumatera Barat, mengeksesuksi dana itu, pendidikan gratis yang menjadi salah satu program strategis walikota dan wakil walikota Pariaman saat kampanye pilkada sebentar lagi terealisasi.
Menurut Hartati, Pemko Pariaman juga telah menyelesaikan pembuatan Peraturan Walikota (Perwako) Pariaman yang mengatur tata pemberian Bantuan Keuangan Khusus dan pedoman pemberian platfon dana pada masing-masing sekolah.
"Di Perwako itu diatur besaran anggaran yang kita alokasikan untuk setiap sekolah SMA/SMK yang ada di Kota Pariaman, termasuk apa saja yang kita biayai. Dengan kebijakan ini, pelajar di SMA di Kota Pariaman gratis. Bukan hanya pendidikan gratis hingga SMP saja, namun hingga SMA," lanjutnya.
Hartati menyampaikan, Dispikpora Kota Pariaman telah berkoordinasi bersama Badan Keuangan Daerah Kota Pariaman telah berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat dan DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk mempercepat penggunaan Bantuan Keuangan Khusus itu.
"Kita telah koordinasikan. Intinya, kita hanya menunggu ekseskusi dari Pemprov saja, jika telah digunakan anggarannya dan distribusikan kepada SMA yang ada, tentu pendidikan gratis terlaksana," ulas dia.
Pemerintah Kota Pariaman juga akan kembali menganggarkan Bantuan Keuangan Khusus untuk tahun 2020 pada APBD Kota Pariaman tahun selanjutnya. Alokasi anggaran itu, wujud komitmen Pemko Pariaman melaksanakan 12 tahun pendidikan gratis di Kota Pariaman.
"Tahun depan kita juga akan kita alokasikan kembali," tandasnya. (Nanda)
