Agus Fatoni, Sekditjen Bina Keuangan Daerah sedang beri materi dalam sosialisasi keuangan daerah di Aula Balaikota. Foto: Fadly |
Walikota Pariaman, Genius Umar menuturkan, keuangan daerah sangat penting. Kerena itu bagaimana cara mengelola keuangan tersebut menjadi hal sangat penting pula.
"Berbagai aturan mengenai hal pengelola keuangan secara nasional perlu kita dapatkan, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan daerah termasuk pengelolaan dana kelurahan," ungkap Genius.
Genius bilang, kota Pariaman merupakan kota kecil dengan APBD sekitar Rp 700 miliar tetapi derajat otonomi fiskal sangat rendah sekitar 2,5%. Dengan sosialisasi tersebut ia berharap mencapai hasil guna peningkatan PAD pada tahun berikutnya.
"Hal ini akan terlaksana dengan adanya peningkatan SDM, peningkatan kapasitas teknologinya seperti peningkatan jaringan smart city yang menjadi bagian dalam usaha peningkatan intensifikasi dalam upaya peningkatan pajak daerah," imbuhnya.
Materi sosialisasi dalam acara tersebut terkait Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pengelolaan Dana Kelurahan dan Isu Krusial Pengelolaan Daerah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni mengungkapkan tujuan acara tersebut guna meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah dalam rangka meningkatkan pengelolaan keuangan yang efektif, transparan, dan akuntansi dalam mewujudkan good governance dan clean goverment yang berpedoman pada Peraturan pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Terkhusus untuk Kota Pariaman, Agus Fatoni nyatakan kesiapannya membantu Pemko Pariaman dalam hal pengelolaan keuangan dan pelaporannya.
"Karena ini sudah menjadi niat saya yang dikarenakan jalinan hubungan silaturahmi yang baik dengan Walikota Genius Umar. Genius Umar juga sahabat saya sejak menempuh jenjang pendidikan di IPDN," ungkapnya. (Phaik/*)