Walikota Genius Umar lantik sejumlah pejabat. Foto: Nanda |
Dalam mutasi kali ini, ada pejabat yang mengalami pergeseran jabatan pada eselon setingkat. Adapula pejabat yang harus kehilangan jabatan.
Sumiramis, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Pariaman dimutasi sebagai Asisten Perekonomian Setda Kota Pariaman.
Alfian yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, ditempatkan dalam jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Pariaman.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yotta Balad memimpin Inspektorat Kota Pariaman. Jabatan Kepala Dinas Perhubungan dijabat Yanri Leza.
Sementara itu, Asrizal dengan jabatan lama sebagai Kepala BPBD Kota Pariaman dimutasi sebagai Kepala DPU Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman.
Kepala Dinas P3AKB Kota Pariaman, Alfian Harun menjabat Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kota Pariaman.
Kemudian, Kadis Kominfo Kota Pariaman, Nazifah, dimutasi sebagai Kepala Dinas P3AKB Kota Pariaman.
Elfis Candra, jabatan lama sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, dimutasi sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman. Camat Pariaman Timur, Hendri, dimutasi sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Kota Pariaman.
Selanjutnya, M. Syukri dalam jabatan lama sebagai fungsional Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman.
Sementara, dr Arlina Azra jabatan lama sebagai dokter pertama RSUD dr Sadikin Pariaman dipromosikan jabatan baru sebagai Kepala RSUD Sadikin Pariaman.
Kasubag TU UPTD Puskesmas Sikapak, Ulil Amri dimutasikan sebagai Kepala Puskesmas Marunggi. Kemudian, Syafridawati, dalam jabatan lama sebagai Fungsional RSUD Sadikin Kota Pariaman promosi sebagai Kasubag TU RSUD Sadikin Pariaman.
Terakhir, Elia Munawari, jabatan lama sebagai Kasubag TU RSUD Sadikin Pariaman dengan jabatan baru sebagai Kasubag TU UPTD Puskemas Sikapak.
Beberapa jabatan eselon II praktis mengalami kekosongan akibat ditinggalkan pejabat lama, antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, dan Kepala BPBD Kota Pariaman.
Walikota Pariaman, Genius Umar, mengatakan mutasi yang dilakukan tidak ada kaitan dengan politik masa lalu. Ia menegaskan mutasi hanyalah untuk kebutuhan organisasi Pemko Pariaman.
Sementara, kekosongan jabatan akan dilakukan pelelangan, dirinya akan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) sementara waktu hingga dilakukannya lelang terbuka.
"Kita lakukan lelang terbuka untuk jabatan yang kosong. Pelelangannya terbuka, dari seluruh Indonesia bisa mengikuti lelang. Kami akan lihat visi dan misinya saat seleksi," pungkasnya. (Nanda)