Foto: Nanda |
Personil itu akan menempati sejumlah pos pengamanan dan pelayanan yang ada di wilayah Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman.
Selain di pos, petugas yang terlibat dalam operasi ini juga akan memberikan pelayanan kesehatan dan medis kepada pemudik dan petugas.
"Kita mulai dengan menggelar Pra Operasi Ketupat Singgalang 2019. Seluruh persiapan termasuk kesiapan personil telah kita tetapkan. Kemudian dengan kerawanan, juga telah kita petakan untuk diantisipasi," kata Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniwan, Sabtu (18/5).
Sejumlah kerawanan itu, kata dia antara lain letak wilayah perlintasan berpotensi dijadikan jalur pelarian atau singgah pelaku kejahatan.
Selain itu, imbuh dia, lokasi wisata penyeberangan pulau juga harus mendapatkan perhatian khusus. Kondisi cuaca yang mengalami perubahan dengan cepat berisiko terjadinya kecelakaan kapal wisata yang dapat menelan korban jiwa.
"Cuaca ekstrim dan kondisi geografis wilayah kita yang berbukit-bukit juga rawan terjadi bencana longsor. Mengantisipasi ini kita minta pemerintah setempat menyiapkan alat berat dan tim evakuasi," ulasnya.
Meminimalisir terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya, Polres Pariaman menggelar kring reserse di wilayah-wilayah Polsek di wilayah hukum Polres Pariaman.
"Sejumlah tindak kriminal rawan terjadi seperti pencurian ternak. Selain kring reserse, kita juga lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," tandasnya. (Nanda)