Akibat kesalahan penginputan, perolehan suara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi nol dalam aplikasi Situng KPU RI.
Hasil pengamatan di situs pemilu2019.kpu.go.id, terlihat perolehan suara pasangan Joko Widodo-Maruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sama-sama nol.
Perolahan suara nol kedua pasangan capres cawapres ini, juga terlihat dari hasil pindai formulir C1 diunggah ke dalam Situng. Bahkan, formulir C1 yang diunggah telah ditandatangani oleh petugas KPPS dan saksi kedua pasangan capres cawapres.
Koordinator Relawan Prabowo-Sandi (RPAS) Pariaman, Azwar Anas, mengatakan kesalahan penginputan perolehan suara merugikan pasangan capres cawapres yang didukung.
Pasalnya, perolehan suara Prabowo-Sandiaga di TPS 02 Kelurahan Lohong sangat signifikan. Di TPS itu, Prabowo-Sandiaga memperoleh 171 suara. Sedangkan Jokowi-Amin memperoleh 27 suara.
"Jelas sangat merugikan, secara nasional tentu akan mempengaruhi hasil perolehan sementara yang ditampilkan di aplikasi situng KPU," katanya.
Azwar Anas mengaku telah menyampaikan kesalaha input data Situng ke KPU Kota Pariaman. Namun hingga kini, data tersebut masih belum berubah.
"Kami telah koordinasi dengan KPU, katanya akan diperbaiki. Namun hingga saat ini masih belum berubah," tandasnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Pariaman, Aisyah, mengakui kesalahan penginputan data perolehan suara pada aplikasi Situng. Hal itu terjadi karena kesalahan pengisian data pada formulir C1 di tingkat TPS.
Data yang diinputkan pada Situng harus sesuai dengan data yang tertera formulir C1 yang ada di tingkat TPS. Kesalahan pengisian salinan C1, juga terjadi kesalahan data yang ditampilkan Situng.
"Aturannya data yang diinput harus sesuai dengan formulir C1, kami tidak bisa merubahnya," jelasnya.
KPU Kota Pariaman telah memperbaiki data tersebut saat rekapitulasi hasil penghitungan suara d tingkat kecamatan. Dari rekapitulasi itu, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 27 suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 171 suara.
"Perbaikan data tersebut dituangkan dalam formulir DA 1 dan DAA 1 dan telah kami input dan pindai kembali. Namun data tersebut diverifikasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan di Situng," katanya.
Aisyah menekankan bahwa Situng bukanlah hasil resmi perolehan suara pada Pemilu 2019. Hasil Pemilu ditetapkan melalui rekapitulasi berjenjang. (Nanda)
