Foto: Nanda |
Penertiban alat peraga diawali dengan apel di komplek GOR Desa Rawang. Setelah dibagi dalam beberapa tim, penurunan alat peraga dimulai.
Pantauan di lapangan, alat peraga diturunkan di sepanjang jalan utama di Kota Pariaman, dimulai dari jalan Sudirman, Imam Bonjol, Jalan SB. Alamsyah, Jalan Sutan Syahrir Plaza Pariaman, dan Jalan Wolter Mongonsidi dan Jalan Siti Manggopoh.
Satu unit truk crane digunakan untuk menurunkan alat peraga yang terpasang di papan billboard di sepanjang jalan utama Kota Pariaman.
Selain di jalan utama, tim gabungan juga menurunkan alat peraga dan bahan kampanye yang terpasang di desa yang ada di Kota Pariaman.
Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan mengatakan penurunan alat peraga dilakukan hingga sore hari. Jika masih ada yang terpasang, penurunan alat peraga akan dilanjutkan esok hari.
"Jika tidak selesai hari ini, kami akan melanjutkan esok hari," katanya.
Kata Riswan, tim sedikit terbantu dengan adanya calon atau tim dari peserta pemilu yang menurunkan alat peraganya secara mandiri.
"Ada alat peraga di papan billboard yang telah diturunkan tim sukses atau caleg kemaren. Kami cukup terbantu," katanya.
Hingga sore hari, penurunan alat peraga masih berlangsung. Bawaslu belum melakukan penghitungan alat peraga yang telah diturunkan.
"Nanti malam kita rekap jumlah alat peraga yang telah kita turunkan. Kita cocokkan dengan data jumlah alat peraga yang telah kita data sebelumnya," tutupnya. (Nanda)