Foto: Andri |
Muscab dilaksanakan karena masa bakti Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI Padangpariaman periode 2014-2018 telah habis dan harus segera dilakukan pemilihan pengurus baru.
Muscab dihadiri oleh 39 delegasi perkumpulan bulutangkis yang aktif di Kabupaten Padangpariaman.
Suhatri Bur menyampaikan harapan kepada pengurus baru terpilih nantinya, untuk mencurahkan pikiran dan membuat terobosan baru dalam upaya memajukan olahraga bulutangkis di Padangpariaman.
"Pengcab PBSI yang nanti terpilih untuk lebih meningkatkan prestasi cabang olahraga bulutangkis Padangpariaman sehingga bisa mengembalikan kejayaan perbulutangkisan Padangpariaman," pesan Ketua Umum Pengcab PBVSI Padangpariaman itu.
Tahun 80-an, lanjut Suhatri Bur, Padangpariaman dikenal sebagai gudangnya pebulutangkis. Banyak atlet bulutangkis bertalenta berasal dari Padangpariaman. Sehingga bulutangkis di Sumbar selalu menepatkan Padangpariaman sebagai daerah yang perlu diwaspadai.
"Belakangan, prestasi bulutangkis kita dari Porprov ke Porprov tidak begitu menggembirakan, namun alhamdulillah pada Porprov Sumbar ke XV kemaren atlet bulutangkis ganda putra dan ganda putri kita berhasil menggondol medali emas," ungkapnya.
Suhatri Bur berharap perolehan dua medali emas di Porprov Sumbar ke XV lalu menjadi pendorong bagi pengurus PBSI untuk mengembalikan kejayaan perbulutangkisan di Padangpariaman.
Sekretaris Umum Pengprov PBSI Sumbar, Damri menyampaikan bahwa bulutangkis selain wadah menyalurkan hobi juga melahirkan pemain-pemain berbakat.
Pada sesi pencalonan terdapat dua kandidat yang diusulkan yakni Elyusra Amir dan Rifki Monrizal. Melalui voting akhirnya terpilih Rifki Monrizal sebagai Ketua Pengcab PBSI Padang Pariaman periode 2019-2023. (Tim)