 |
| Foto: Nanda |
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 Wib itu diawali dengan jalan santai milenial, dan senam kolosal yang diikuti seluruh peserta.
Acara masih berlanjut dengan deklarasi dan penandatanganan Milenial Road Safety Festival. Tidak habis-habis, selain bertabur hadiah, pengunjung dihibur dengan penampilan artis Minang dan aksi para free styler.
Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan menyebut kegiatan MRSF untuk mengampanyekan keselamatan berlalulintas menuju kondiso zero accident. Kegiatan ini juga ditujukan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.
"Kita sengaja sasar generasi milenial untuk kampanyekan keselamatan berlalulintas, karena secara usia pelanggaran lalulintas dilakukan oleh anak muda," katanya.
Ia berharap iven Milenial Road Safety Festival, generasi muda lebih memahami pentingnya keselamatan berlalulintas. Akhirnya angka kecelakaan lalulintas dapat ditekan.
Katanya, tingkat kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Pariaman relatif rendah. Namun, tingkat pelanggaran peraturan lalulintas masih cukup tinggi.
Pelanggaran lalulintas didominasi pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm, melakukan konvoi, melawan arus, menggunakan telepon saat berkendara dan pelanggaran standar spesifikasi kendaraan bermotor.
"Paradigmanya adalah kecelakaan lalulintas pasti didahului oleh pelanggaran lalulintas. Dengan tertib dan mematuhi aturan lalulintas, tentu kecelakaan lalulintasnya dapat diminimalisir," lanjutnya.
Menurut Andry, kegiatan tersebut juga melibatkan komunitas sepeda motor dan mobil. Diharapkan, komunitas yang ada menjadi pelopor keselamatan lalulintas dengan memberikan contoh kepada pengguna jalan lainnya.
"Kita harapnya komunitas ini menjadi partner mengampanyekan tertib dan keselamatan berlalulintas. Komunitas ini adalah contoh bagi masyarakat," pungkasnya. (Nanda)
