Wakil Bupati Padangpariaman resmikan jembatan yang dibangun dari dana desa. Foto: Andri |
Hal itu terlihat saat masyarakat Korong Sawah Mansi Nagari Toboh Gadang Timur bersama-sama melakukan prosesi peresmian Jembatan Buluah Apo Tigo Jurai yang dibangun murni dari Dana Nagari sebesar Rp400 juta.
Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur yang memimpin peresmian jembatan itu, memuji walinagari setempat. Kinerja Pemerintahan Nagari dinilainya berhasil mewujudkan impian masyarakatnya.
"Walinagari telah lama memperjuangkan pembangunan jembatan ini. Dan hari ini terwujud," ucap Suhatri Bur.
Dengan keberadaan jembatan tersebut, hasil pertanian masyarakat, lalu lintas orang, barang dan jasa menjadi lancar. Begitu juga imbasnya pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Suhatri Bur berpesan agar jembatan itu dijaga dan dirawat dengan baik. Ia mecontohkan cara merawat jalan pinggir jembatan dengan tidak membiarkan rumput tumbuh tinggi.
"Lama kelamaan jalan akan rusak karena air hujan tidak mengalir ke bahu jalan karena dihambat rumput yang tinggi tadi," katanya.
Walinagari Roni Saputra menuturkan jembatan Buluah Apo berukuran 12 x 4,5 meter senilai Rp400 juta. Seiring itu juga dibangun jalan sepanjang 220 x 3,5 meter dengan biaya Rp211 juta.
"Kedua infrastrukur ini berasal dari DD tahun 2018," ungkapnya.
Warga setempat berna Zayarmen mengaku senang dibangunnya jembatan kecil itu. Awal 80-an jembatan tersebut terbuat dari bambu. Hanya bisa dilewati orang.
"Hari ini adalah hari bersejarah karena jembatan ini telah hadir sesuai keinginan kami selaku masyarakat," kata dia. (Tim)