 |
| Foto: Andri Satria Masri |
"Padangpariaman sukses program KB nya, dan akan berpengaruh ke seluruh Indonesia. Karena apa? Karena banyak warga Padangpariaman itu yang merantau. Sehingga jika penduduk Padangpariaman pertumbuhannya terkendali, sedikit yang pergi merantau," kata Nofrijal, putra X Koto, Kabupaten Tanah Datar itu di Kampung KB Pandan Puti Kencana di Korong Balah Aia, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Senin (4/3).
Mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar itu juga mengapresiasi Bupati Padangpariaman Ali Mukhni selaku kepala daerah dalam mendukung program KB.
"Kami mengapresiasi usaha bupati mendukung program KB. Kampung KB Tanjung Puti Sari ini adalah Kampung KB Model di Padangpariaman," sebutnya.
Sekarang di Indonesia, kata dia sudah terbentuk 15.000 Kampung KB. Kampung KB adalah miniatur pelayanan KB dan pelayanan dasar lainnya di tingkat korong atau desa.
Nofrijal mengungkap filosofi Kampung KB yang dibangun dengan lima pondasi dasar, yakni manajemen data/rumah data, layanan dasar, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur dan gotong royong.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyatakan bahwa terdapat 22 unit Kampung KB di Padangpariaman dalam tiga tahun terakhir. Sudah banyak pula manfaat diperoleh dari keberadaan Kampung KB dalam menekan pertumbuhan penduduk Padangpariaman hingga mencapai 0,5% per tahun.
Kepesertaan akseptor KB aktif mengalami peningkatan mencapai 65,2% dari 42.764 akseptor aktif.
Kemajuan pembangunan program KB di Padangpariaman didukung oleh lintas intansi, terutama TNI, Penyuluh KB dan Kesehatan, OPD serta masyarakat.
"Kemajuan pembangunan KB pun mendapat apresiasi Presiden. Tahun 2013 kami mendapat penghargaan Satya Wira Karya Kencana, Dandim (0308/Pariaman) terima anugerah Manggala Karya Kencana disusul Ketua TP-PKK (Rena Ali Mukhni) dengan meraih Satya Wira Karya Kencana pada 2016," tandasnya. (Tim)
