Genius Umar beri sambutan di Musrenbang tingkat Kota Pariaman di Balaikota. Foto: Win |
"Maka perlu orientasi pada pemenuhan dan pemerataan hak dasar masyarakat yang berkeadilan dan berkesinambungan untuk dapat dituangkan kedalam rancangan RPJMD Kota Pariaman tahun 2018-2023," ungkap Genius pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman tahun 2018-2023 di Aula Balaikota Pariaman, Senin (18/2).
RPJMD Kota Pariaman 2018-2023, sambung Genius, merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Untuk merumuskan tantangan, isu strategis kebijakan dan target yang direncanakan, akan dicapai untuk menjawab tantangan dan permasalahan dalam lima tahun ke depan dengan mengacu pada visi misi walikota terpilih.
"RPJMD merupakan pedoman bersama dari seluruh komponen baik itu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk mewujudkan Pariaman kota wisata, perdagangan, jasa, yang religius dan berbudaya," imbuhnya.
Pada kesempatan itu Genius juga memaparkan rencana pembangunan Pasar Pariaman yang sudah dimulai prosesnya sejak Januari 2019. Pemko Pariaman juga sudah menyiapkan lokasi penampungan bagi 400 pedagang di depan bangunan Pasar Pariaman saat ini dan di lapangan Merdeka Pariaman.
Revitalisasi pasar Pariaman itu dibangun dengan menggunakan anggaran APBN dari Kementerian PUPR. Ia mengungkapkan bahwa pada April mendatang akan dilaksanakan peletakan batu pertama pasar Pariaman oleh Presiden Joko Widodo. (Win/*)