Kepala DSP3A Hendra Aswara memakai jaket PKH foto bersama dengan seluruh personil PKH. Foto: Istimewa |
Ajang tatap muka dan perkenalan berlangsung dalam suasana keakraban dan kekeluargaan. Diawali dengan perkenalan dirinya selaku kepala dinas yang baru diikuti seluruh personil PKH.
"Alhamdulillah, saya sangat bahagia berada di sini dan diterima dengan baik. Anggap saya sebagai adik, abang, atau boleh juga sahabat. Semoga kita menjadi tim yang hebat dengan tujuan mulia, yaitu kesejahteraan masyarakat Padangpariaman," kata Hendra Aswara di ruang rapat dinas setempat, Rabu (20/2).
Sebagai tenaga pendamping, Hendra mengapresiasi kerja keras tim PKH yang bekerja 24 jam, siang dan malam untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan berjalan kaki hingga ke pelosok nagari demi tugas dan tanggung jawab yaitu memutus mata rantai kemiskinan.
"Sesuai aturan, PKH digunakan di antaranya untuk kegiatan pendidikan, kesehatan, lansia, ibu hamil. Artinya tidak digunakan untuk konsumtif, contohnya beli smartphone," kata Hendra.
Adapun jumlah PKH di Kabupaten Padangpariaman sebanyak 74 orang yang terdiri dari 1 orang koordinator, 4 operator dan 69 tenaga lapangan.
"Alhamdulillah, tahun ini kita berikan insentif kepada seluruh personil PKH. Artinya perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah sangat tinggi dalam pengentasan kemiskinan," ujar jebolan STPDN Angkatan XI itu.
Pada acara tersebut Kepala DSP3A Hendra Aswara diberikan jaket PKH sebagai tanda bergabungnya pada kegiatan Kementerian Sosial tersebut. (Tim)