Pembongkaran makam nenek Azizah menjadi tontonan warga setempat. Foto: Nanda |
Pembongkaran makam Azizah untuk keperluan otopsi yang dilakukan oleh tim forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Pantauan wartawan di lokasi pembongkaran makam, proses penggalian kembali makam Azizah dilakukan oleh polisi dan warga setempat sekitar pukul 09.50 Wib. Setelah jasad korban ditemukan, dilakukan penelitian oleh tim forensik.
Proses pembongkaran makam dan otopsi pada jasad korban menjadi tontonan masyarakat sekitar. Warga yang datang dari desa tetangga, mengelilingi area yang dibatasi garis polisi.
Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kuniawan mengatakan, otopsi dilakukan untuk melengkapi alat bukti atas kasus pencurian dengan kekerasan yang diduga dilakukan oleh tersangka Y alias NY, 38 tahun.
"Otopsi baru bisa kita lakukan saat ini, karena pihak keluarga baru bersedia pembongkaran makam korban dilakukan. Sesuai dengan pasal 183 KUHAP, langkah ini perlu kita lakukan," katanya.
Saat ini, kata dia, kepolisian telah mengamankan tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan pada Azizah di Mapolres Pariaman.
"Tersangka telah kami amankan di Mapolres Pariaman untuk proses selanjutnya," pungasknya. (Nanda)