Foto: Andri |
Forum itu bertujuan untuk menyatukan daerah VII Koto Lamo yang tertinggal di segala bidang. Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengatakan, kehadiran forum tersebut akan meningkatkan hubungan dan semangat kebersamaan jajaran pemerintahan nagari.
"Untuk itulah perlunya semangat kebersamaan agar yang kita rencanakan lebih mudah diwujudkan," katanya.
Forum Walinagari se VII Koto Lamo, harap dia, bisa melahirkan berbagai ide dan gagasan membangun bagi kebutuhan masyarakat VII Koto Lamo.
Forum tersebut, imbuh dia, akan menjadi tulang punggung dan penyambung aspirasi masyarakat untuk kemudian menjembataninya dengan para pemangku kepentingan, seperti pihak DPRD maupun jajaran pemerintah daerah
Ia berharap agar Forum Walinagari se VII Koto juga bisa mendata seluruh potensi yang ada di daerah itu, termasuk di antaranya mendata potensi tokoh-tokoh yang ada di ranah ataupun di perantauan.
"Karena bagaimanapun andil dan peran dari tokoh perantauan juga sangat besar perannya dalam memajukan kampung halamannya selama ini," katanya.
Ketua Forum Walinagari Padangpariaman, Zulhendrayani berharap agar kehadiran Forum Walinagari VII Koto Lamo bisa menghidupkan kembali jejak sejarah kebesaran VII Koto Lamo.
Ia bilang kehadiran forum itu sebagai awal atau titik tolak membangunan nagari, karena masih banyak yang harus diselesaikan di VII Koto Lamo.
"Inilah yang perlu kita entaskan bersama-sama ke depannya dengan dukungan penuh dari jajaran Pemkab Padangpariaman," sebutnya.
Perantau VII Koto bernama Uncu Olon berpendapat pembentukan Forum Walinagari VII Koto Lamo sejarah baru bagi daerahnya. Dengan adanya forum tersebut, harap dia, masing-masing nagari yang ada di VII Koto Lamo kompak memajukan VII Koto Lamo bersama-sama. (Tim)