 |
| Foto: Junaidi |
Menurutnya, kemitraan tersebut dapat dilakukan karena kesamaan tujuan program, yakni mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Dampaknya, capaian program dan kegiatan khususnya KB, akan lebih luas.
"Seperti program KB Kesehatan. Jika hanya satu atau dua saja yang punya program ini tentu tidak maksimal. Namun jika beberapa instansi mengeroyok permasalahan itu, penanganan KB Kesehatan akan lebih optimal," kata Genius Umar saat membuka rapat kerja PKK KB Kesehatan di Aula Balaikota Pariaman, Senin (5/11).
Selain lebih optimal, dengan sinergitas pelaksanaan KB Kesehatan dia yakini akan lebih efisien dan menghemat anggaran. Demikian juga dengan sasaran fokus, target program akan lebih mudah dicapai.
"Anggarannya pun juga akan lebih efesien. Jika suatu permasalahan itu dikerjakan secara bersama-sama, hasilnya akan lebih optimal," pungkas dia.
Ketua TP PKK Kota Pariaman, Lucy Genius Umar mengatakan kemitraan antara TP PKK dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kota Pariaman dan Dinas Kesehatan Kota Pariaman dalam program TP PPK KB Kesehatan.
Tidak hanya dengan OPD di lingkungan Pemko Pariaman, kemitraan juga akan dijalin dengan instansi samping seperti Kodim 0308/Pariaman dan Polres Pariaman.
"Kita juga adakan pembinaan KB Kesehatan tingkat kecamatan. Untuk terus menumbuhkan program KB Kesehatan, misalnya mengembangkan program KB Kesehatan Pria atau MOP," kata dia.
Dukungan TP PKK Kota Pariaman dalam program KB Kesehatan, kata Lucy, telah menuai berbagai prestasi. Prestasi seperti dinobatkan sebagai TP PKK KB Kesehatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat, merupakan apresiasi terhadap pencapaian KB Kesehatan di Kota Pariaman.
"Akhir tahun ini bakal ada lagi penilaian, mulai tingkat kecamatan, kota, provinsi dan nasional. Ada beberapa indikator yang akan dinilai, salah satunya keberhasilan dalam program KB Kesehatan," pungkasnya. (Nanda)
