Genius ajak pengusaha/perantau Pariaman beri makan ikan di keramba. Foto: Junaidi |
Pariaman selain memiliki bibir pantai sepanjang 12 km yang akan dijadikan destinasi wisata tematik, Genius juga menyasar kawasan sungai-sungai di Pariaman. Salah satunya dengan konsep Pariaman Water Front City.
"Banyak potensi yang bisa kita kembangkan untuk menarik orang datang ke Pariaman dengan konsep yang sederhana tapi menarik," kata Genius di Desa Kampuang Gadang, Pariaman Timur, Minggu (4/11).
Di desa itu, pihaknya telah membuat keramba aliran sungai yang diisi ikan jenis nila. Lokasi tersebut, imbuh Genius juga bisa dikembangkan jadi wisata edukasi memberi makan ikan sekaligus lomba memancing.
"Baru-baru ini kita telah membuat keramba ikan nila yang menarik, di mana kita bisa memberi makan ikan sambil nanti dikembangkan untuk menjadi tempat memancing," ungkap doktor ilmu kebijakan publik dari IPB itu.
Dengan berkembangnya berbagai segmentasi wisata, pihaknya perlu dukungan pengusaha guna menanamkan investasinya di Pariaman.
Pengusaha sekaligus Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia Riau, yang juga putra asli Pariaman, Amran Tambi, mengaku tertarik dengan gagasan Water Front City. Ia yang ikut memberi makan ikan di keramba itu, terlihat antusias dan gembira.
Ia mengatakan akan mengajak 20 orang pengusaha dari Riau untuk berwisata ke Pariaman pada 8 hingga 10 November mendatang guna melihat berbagai peluang investasi di Pariaman.
"Sebagai perantau kami akan mendukung dan mensupport setiap program dan iven yang dibuat oleh Pemko Pariaman. Kita akan bersinergi dengan Pak Walikota untuk kemajuan kampung halaman," kata Amran Tambi. (OLP)