Kepada BKPSDM Kota Pariaman Irmadawani |
Kepada BKPSDM Kota Pariaman Irmadawani mengatakan, dari seribuan pendaftar yang melakukan registrasi secara online melalui SSCN, pihaknya baru menerima 240 berkas pendaftaran manual yang dikirimkan calon peserta.
Ia memprediksi jumlah pelamar CPNS Kota Pariaman melalui portal SSCN masih akan terus bertambah mengingat pendaftaran online masih akan dibuka hingga satu pekan kedepan.
Dikatakannya, hingga saat ini formasi tenaga pendidik yang terdiri dari guru kelas dan guru bidang studi masih menjadi formasi yang paling banyak didaftar. Selain tenaga pendidik, formasi bidan dengan kualifikasi pendidikan program III Kebidanan juga merupakan formasi dengan jumlah pendaftar tertinggi.
"Hingga pagi ini petugas kami baru menerima 240 berkas yang dikirimkan calon peserta melalui PT Pos. Saat ini berkas sudah dilakukan verifikasi," katanya di Pariaman, Selasa (2/10) siang.
Menurutnya, pendaftaran online CPNS melalui portal SSCN yang dibuka sejak 26 September akan berakhir pada 13 Oktober 2018 mendatang. Sedangkan pengiriman berkas manual paling lambat pada 15 Oktober 2018.
"Selama masa verifikasi administrasi ini masih bisa dilakukan perbaikan untuk melengkapi berkas yang kurang sebelum penutupan penerimaan berkas persyaratan 15 Oktober 2018 ini," ulasnya.
Hingga memasuki penutupan pendaftaran, petugas verifikator masih mengalami kesulitan akses ke portal SCCN. Ramainya calon peserta yang mengakses portal saat bersamaan, membuat situs tersebut seringkali sulit diakses.
"Kendala dari kita dan calon peserta adalah akses ke portal SSCN-nya itu. Data peserta yang diinputkan akan diverifikasikan dengan berkas yang dikirimkan," pungkasnya.
Kota Pariaman mendapatkan kouta penerimaan CPNS sebanyak 282 orang yang terdiri dari 147 orang guru kelas dan guru bidang studi, 108 orang tenaga kesehatan dan 22 orang tenaga teknis. (Nanda)