Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin optimis penyelenggaraan Pemilu 2019 di kota Pariaman akan melahirkan pemimpin yang berkualitas. Foto: Junaidi |
Dengan meningkatnya partisipasi tersebut, kata Mardison, akan mencerminkan bahwa warga Pariaman kian peduli dan bertanggungjawab dengan masa depannya sendiri yang merupakan refleksi dari kesadaran berpolitik warga.
Hal tersebut, imbuh dia, telah tergambar dari semakin tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Pariaman 2018. Tingkat patisipasi pemilih pada Pilkada Serentak itu, meningkat menjadi 76%, dari Pilkada 2013 yang hanya 69% dari jumlah pemilih.
Mardison berharap pada 2019 mendatang, tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat menjadi 80%. Dengan semakin tingginya partisipasi pemilih, legitimasi pemimpin yang dihasilkan lebih kokoh dan dipercaya publik.
Ketua DPD Golkar Pariaman itu mengatakan, sosialisasi yang digelar adalah bagian dari pendidikan politik dan peningkatan pemahaman kesadaran berpolitik bagi masyarakat Pariaman.
"Sehingga kita menjadi semakin sadar bahwa dengan pemilu, adalah upaya untuk menentukan masa depan bangsa dan negara untuk lima tahun ke depan," ungkap politisi senior itu.
Masyarakat, imbuh dia, juga harus terus didorong untuk menjadi bagian dari suksesnya pemilu. Baik dalam sukses penyelenggaraan maupun sukses menghasilkan pemimpin bangsa yang berkualitas.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 16 partai politik yang ada di Kota Pariaman. Kepada kader parpol diimbaunya mengikuti kegiatan yang digelar selama dua hari ke depan itu dengan baik.
"Ilmu yang diberikan oleh narasumber, hendaknya dapat diimplementasikan di tengah masyarakat," tandasnya.
Kepala Kesbangpol Kota Pariaman Efirizal berharap, melalui sosialisasi para peserta memahami peraturan perundangan politik tentang pemilu agar disampaikan ke tengah masyarakat demi suksesnya Pemilu Serentak 2019.
Sosialisasi yang digelar oleh Kesbangpol pada hari pertama mendatangkan narasumber tunggal M Sofyan Muslim, Peneliti Litbangg Kemendagri RI. Dan esoknya dari KPU Kota Pariaman dan Bawaslu Kota Pariaman. (Juned/OLP)