Foto: Desi |
Pelatihan tersebut digelar selama tiga hari dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2018 lalu. 30 orang peserta mengikuti pelatihan dengan antusias.
"Setiap urusan yang ada saat ini, baik di desa atau instansi lainnya, sudah berbasiskan komputer. Karena inilah pelatihan ini kami gelar," ungkap Kepala Desa Koto Marapak Yuhaldi, Jumat (5/10).
Pihak desa juga mendatangkan dua orang tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya guna membimbing para peserta pelatihan.
Pelatihan komputer tersebut mulanya juga atas usulan masyarakat melalui musrembang tingkat dusun yang kemudian berlanjut ke musrembang tingkat desa sebagai salah satu program yang bisa dilaksanakan memakai dana desa.
Pelatihan diadakan selama satu hari penuh selama tiga hari mulai pukul 09.00 hingga selesai pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk perangkat komputer sendiri, sebagian dibawa oleh peserta, sebagian lagi disediakan oleh tenaga pengajar.
"Pagi peserta diberi snack dan siangnya diberi nasi bungkus. Setelah selesai pelatihan mereka juga diberikan uang transportasi, semua itu di nggarkan dari dana desa," kata dia.
Dengan pelatihan yang diberikan, ia berharap, membawa manfaat bagi peserta sehingga urusan administrasi yang ada di desanya bisa mandiri dalam hal administtrasi berbasis komputer.
Materi pelajaran yang diberikan kepada peserta adalah microsoft office dasar, word dan excel, serta power point dan photoshop.
Salah seorang peserta bernama Amril Surahman, mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut. Ia menyebut pelatihan itu kembali mengingatkannya pada pelajaran komputer di SMA yang sebagian materinya sudah terlupa.
"Nanti kalau saya mahir saya ingin berbagi ilmu dengan kawan-kawan yang belum memahami dan mengerti mengoperasikan komputer," sebutnya. (Desi/OLP)