Jenazah Herman saat dibawa kerumah duka. Foto: Nanda |
Setelah diidentifikasi, diketahui jenazah tersebut adalah Herman, 60 tahun, warga Korong Pasar Ampalam, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padangpariaman.
Herman yang sehari-sehari berprofesi sebagai tukang becak di Sungai Limau itu, ditemukan tak bernyawa setelah sempat pamit kepada istrinya, Yesi Aryanti, untuk mandi pagi di sungai. Setelah ditunggu-tunggunya Herman tidak kunjung pulang. Istrinya yang curiga lantas meminta bantuan warga membantu pencarian.
"Setelah menunggu satu jam, istrinya kuatir karena yang bersangkutan tidak kembali ke rumah. Dimintalah bantuan warga melakukan pencarian. Benar saja, Herman ditemukan di muara dalam kondisi sudah tidak bernyawa," terang Kapolsek Sungai Limau, AKP Syafar.
Menurut AKP Syafar dari hasil visum luar badan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Herman. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan outopsi. Rencananya jenazah korban akan dikebumikan hari ini.
Ia menambahkan bahwa selama ini kesehatan Herman mengalami penurunan karena pernah terserang stroke.
"Menurut keterangan istri korban bahwasanya Herman mengalami penyakit stroke sejak lama dan sering muntah muntah," pungkasnya. (Nanda)