 |
| Wakil Walikota Genius Umar dan sejumlah kepala dinas saat jumpa pers. Foto/Erwindo |
Iven rutin tersebut tahun ini akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2018 akan dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Indonesia saat prosesi pembuangan Tabuik ke laut.
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, terkait dengan rencana kedatangan presiden ke Kota Pariaman, pihaknya telah mengutus Kepala Bappeda Kota Pariaman berkoodinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan Pemprov Sumatera Barat.
"Kami akan koordinasi dengan Sekretariat Negara RI untuk kepastian kehadiran pak presiden di Kota Pariaman pada acara Tabuik nanti," ucapnya.
Kehadiran presiden saat Tabuik, kata Genius, merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Pariaman. Hoyak Tabuik yang biasanya diramaikan oleh lautan manusia yang memenuhi bibir Pantai Gandoriah - dengan kedatangan presiden - tentu akan lebih menyedot atensi masyarakat.
Dikatakannya bahwa dalam setiap kunjungan resmi presiden Jokowi, sejumlah menteri terkait juga ikut diboyong. Kunjungan tersebut, juga menjadi peluang emas awal turunnya proyek pembangunan nasional di Kota Pariaman.
Genius berharap, dengan kedatangan presiden ke Kota Pariaman, menjadi peluang besar bagi Pemko Pariaman untuk menyampaikan keluh-kesah kendala pembangunan yang dialami Kota Pariaman saat ini.
"Dari kunjungannya nanti ke Pariaman, tentu kita akan sampaikan kendala yang dihadapi. Tentu juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi presiden untuk dapat membantu mendongkrak pembangunan Kota Pariaman ke depan," pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Elfis Candra menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk perhelatan besar Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman, sekaligus menyambut kedatangan Presiden Jokowi di acara puncak pada 23 September 2018 nanti.
"Pada acara puncak nanti, Presiden Jokowi akan menyaksikan secara langsung prosesi Tabuik saat dibuang ke laut. Beragam pertunjukan seni budaya Pariaman akan ditampilkan pada saat acara puncak tersebut," terang Elfis.
Elfis juga memaparkan bahwa setiap tahunnya, sebanyak 200 ribu masyarakat dan pengunjung datang untuk menyaksikan puncak pesta budaya Hoyak Tabuik Piaman.
"Semoga dengan rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Pariaman akan membawa dampak positif serta menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman," ungkapnya
Dengan kunjungan Presiden RI ini, iven Tabuik Piaman dapat menjadi salah satu iven yang masuk kalender wisata nasional.
"Dengan masuknya Tabuik dalam kalender wisata nasional, tentunya Tabuik Piaman akan semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun Internasional," pungkasnya. (Tim)
