Genius Umar teken deklarasi Pemilu Damai 2019. Foto: Nanda |
Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman bersama TNI-Polri dan elemen strategis masyarakat Pariaman, kompak deklarasikan pemilu damai badunsanak tahun 2019 di wilayah Kota Pariaman. Deklarasi itu dipimpin langsung Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Senin (10/9) pagi.
Setidaknya lima poin pernyataan strategis elemen masyarakat Pariaman untuk mendukung agar terselenggaranya pemilu damai dan aman.
Setidaknya lima poin pernyataan strategis elemen masyarakat Pariaman untuk mendukung agar terselenggaranya pemilu damai dan aman.
Salah satu isi pernyataannya adalah bahwa warga Kota Pariaman menolak politik uang, kampanye hitam, penyebarluasan berita bohong, pembunuhan karakter, fitnah dan ujaran kebencian.
"Seluruh elemen masyarakat harus memastikan pemilu serentak tahun 2019 berjalan dengan aman dan damai. Apel ini menyamakan persepsi seluruh elemen dan mengajak bergandengan tangan menciptakan pemilu damai sejak tahapan awal hingga penetapan calon terpilih," ujar Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar.
Dalam amanatnya, Genius meminta seluruh pihak terutama mencegah adanya riak-riak pasca Pilkada Pariaman 2018. Pemilu 2019 akan kembali menjadi pembuktian jika perbedaan pilihan politik tidak akan membuat masyarakat tepecah, seperti terbuktinya filosofi batabuik pada Pilkada Kota Pariaman 2018.
Genius berharap calon, parpol, dan tim sukses aktif melakukan pendidikan politik kepada pemilih dan memberikan pemahaman perbedaan politik dan menghindari tindakan provokatif.
Ia juga menyinggung gerakan tagar dukungan terhadap capres yang sedang populer saat ini. Dua gerakan dukungan yakni #2019gantipresiden dan #2019tetapJokowi, ia harapkan tidak meluas hingga ke Kota Pariaman. Gerakan semacam ini rentan menimbulkan ekses benturan antar pendukung.
"Lebih baik saling mempelajari visi-misi dan program masing-masing kandidat. Tapi saya optimis, warga kami sangat dewasa berpolitik," pungkasnya. (Nanda)
"Seluruh elemen masyarakat harus memastikan pemilu serentak tahun 2019 berjalan dengan aman dan damai. Apel ini menyamakan persepsi seluruh elemen dan mengajak bergandengan tangan menciptakan pemilu damai sejak tahapan awal hingga penetapan calon terpilih," ujar Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar.
Dalam amanatnya, Genius meminta seluruh pihak terutama mencegah adanya riak-riak pasca Pilkada Pariaman 2018. Pemilu 2019 akan kembali menjadi pembuktian jika perbedaan pilihan politik tidak akan membuat masyarakat tepecah, seperti terbuktinya filosofi batabuik pada Pilkada Kota Pariaman 2018.
Genius berharap calon, parpol, dan tim sukses aktif melakukan pendidikan politik kepada pemilih dan memberikan pemahaman perbedaan politik dan menghindari tindakan provokatif.
Ia juga menyinggung gerakan tagar dukungan terhadap capres yang sedang populer saat ini. Dua gerakan dukungan yakni #2019gantipresiden dan #2019tetapJokowi, ia harapkan tidak meluas hingga ke Kota Pariaman. Gerakan semacam ini rentan menimbulkan ekses benturan antar pendukung.
"Lebih baik saling mempelajari visi-misi dan program masing-masing kandidat. Tapi saya optimis, warga kami sangat dewasa berpolitik," pungkasnya. (Nanda)