Petugas kebersihan pungut sampah saat Pawai Ta'aruf berlangsung. Foto: Ira |
“Kami menurunkan 15 orang petugas kebersihan. 7 orang mengikuti rombongan pawai sambil memunguti sampah di sepanjang jalan dan 8 orang disebar di lokasi Pantai Gandoriah,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Adri, di Pantai Gandoriah, Selasa (11/9).
Adri menambahkan bahwa biasanya setiap usai acara pawai maka sampah dari peserta akan berserakan di sepanjang jalan sehingga mengotori jalan sepanjang rute itu.
“Oleh sebab itu kami turunkan petugas kebersihan agar langsung memungut sampah yang berserakan, sehingga jalanan pun langsung bersih dan tetap indah dipandang mata,” lanjutnya.
Karena sekarang Kota Pariaman akan berlangsung iven pesona Hoyak Tabuik 2018 yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI pada tanggal 23 September nanti, maka DLH pun akan menurunkan paling sedikit 30 orang personil petugas kebersihan.
“Petugas kebersihan akan disebar di titik keramaian seperti Simpang Tabuik, Pasa Pariaman, Pantai Gandoriah dan sejumlah titik lainnya. Mereka terus berkeliling di lokasi tersebut, masing-masing petugas akan memungut sampah dan langsung memasukkannya ke dalam karung yang dipegangnya,” terangnya.
Ia berkata biasanya sampah pada hari Tabuik dibuang ke laut bisa mencapai 3 truk sampah. Untuk tanggal 23 September diperkirakan akan meningkat hingga 5 truk sampah. (Ira/Eri/*)