Pada pameran, masing OPD menampilkan kegiatan yang telah dilaksanakan guna disosialisasikan kepada masyarakat luas.
"Pameran tidak hanya bersifat dokumentasi dan visualisasi saja, namun juga harus atraktif, interaktif, kreatif dan inovatif," kata kepala dinas Koperindagkop/UKM Gusniyeti Zaunit, Kamis (2/8)
Di Pariaman Expo kata dia, selain menampilkan stand pameran pemko/pemkab dan badan usaha yang ikut berpartisipasi, juga akan menampilkan stand produk lokal dan UKM Pariaman.
"Pariaman Expo 2018 ini melibatkan semua unsur mulai dari SOPD, asosiasi UMKM Kota Pariaman dan luar Kota Pariaman, pemerintah kota, kabupaten, BUMN/BUMD, pengrajin dan perusahaan swasta serta pedagang kreatif," jelasnya.
Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Bidang Perdagangan Dinas Koperindagkop UMKM Pariaman Yati Syerlina, mengatakan, Pariaman Expo adalah untuk mempublikasikan perkembangan pembangunan Kota Pariaman yang telah dilakukan selama 16 tahun melalui OPD guna meningkatan rasa kebersamaan antara masyarakat dengan Pemerintah Kota Pariaman.
"Sekaligus menyambut dan mensukseskan HUT Kota Pariaman yang ke-16 dan HUT RI ke-73. Pariaman Expo mengambil tema developing the potential tourism and creative industry (mengembangkan potensi pariwisata dan industri kreatif )," tambahnya.
Untuk target pengunjung pada Pariaman Expo 2018, pihaknya juga telah melakukan survei langsung dengan hasil target pengunjung pemerintah, swasta, pelajar, mahasiswa, eksekutif, profesional, investor, buyer, hobbies dan masyarakat umum.
"Pariaman Expo 2018 menampilan acara kesenian oleh artis lokal dan ibukota, lomba dan hiburan. Kita juga akan diadakan Tabligh Akbar pada hari Minggu, 19 Agustus 2018," tutupnya. (Juned)