Roni Putra saat memaparkan seputar kiprah dan pengalamannya selama menjadi TAGANA Kota Pariaman. Foto/Nanda |
Sebelum mengikuti penilaian TAGANA teladan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemensos RI, Roni Efendi, telah terpilih sebagai TAGANA teladan tingkat Kota Pariaman dan Provinsi Sumatera Barat.
Untuk terpilih menjadi TAGANA teladan tingkat nasional, sejumlah hal menjadi indikator penilaian. TAGANA akan dinilai masa waktu bergabung di TAGANA, kiprah, pelatihan kebencanaan yang diikuti, pengalaman saat terjadi bencana, dan keterampilan dalam kondisi tanggap darurat.
Roni mengaku, tidak banyak yang dipersiapkan menghadapi penilaian itu. Ia hanya akan memaparkan, berbagi cerita tentang pengalaman, pengetahuan seputar kesiapsiagaan bencana.
"Peniliannya terkait pengalaman kita selama aktif di TAGANA saja. Beberapa sertifikat penunjang keterampilan juga akan menjadi pertimbangan oleh tim penilai," ujarnya.
Roni yang juga tercatat sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pariaman Selatan ini, berkomitmen mendorong masyarkat Kota Pariaman yang siaga dengan bencana.
Kondisi Kota Pariaman yang rawan bencana gempa dan tsunami, harus disikapi dengan pemahaman masyarakat terhadap siaga bencana.
"Daerah kita adalah rawan bencana. Khususnya gempa dan tsunami. Jika masyarakatnya telah siaga bencana, nanti pada saat terjadi bencana, masyarakat tidak lagi panik. Semua masyarakat paham harus berbuat apa. Jika bencananya gempa, saat berada di dalam rumah bisa aman sembunyi di mana, nanti berkumpul di mana, dan menghubungi siapa. Jika masyarakatnya sudah paham dan siaga, kemungkinan jatuhnya korban jiwa juga dapat terminimalisir," ulasnya
Ia berharap dapat mewakili Sumatera Barat sebagai TAGANA teladan nasional Indonesia tahun 2018. (Nanda)