Lomba tabuh bedug semarakkan malam takbiran di Padangpariaman. Foto/Andri |
Hal itu disebabkan oleh kemeriahan Lomba Gema dan Tabuh Bedug Takbir di IKK Parit Malintang (21/8) yang diikuti oleh 13 kecamatan.
Bupati Ali Mukhni mengatakan lomba tabuh bedug merupakan saran dari Kepala Kantor Kemenag Padangpariaman Helmi kepada dirinya. Dengan gema takbir dan tabuhan bedug, suasana keislamian lebih terasa di malam takbiran.
Ali Mukhni dalam sambutannya menyerukan warga Padangpariaman lebih mendekatkan diri kepada Allah, perbanyak amal dan sedekah agar mendapatkan berkah dan dihindari dari bencana.
Ali Mukhni pada kesempatan itu mengungkapkan keinginan dirinya mengunjungi Lombok, NTB, guna mengantarkan sumbangan masyarakat dan Pemkab Padangpariaman. Untuk itu, dia masih membuka kesempatan bagi yang ingin membantu masyarakat Lombok yang sedang terkena bencana gempa bumi.
"Saat ini sudah terkumpul sumbangan sebesar Rp100 juta. Kami masih menunggu sampai hari Kamis besok bagi masyarakat yang ingin ikut menyumbang," ajaknya.
Ali Mukhni berkata, kondisi yang dialami saat ini Lombok pernah dirasakan Padangpariaman sebagai daerah terparah mengalami musibah gempa bumi tahun 2009 lalu. Untuk itu dia mengajak masyarakat peduli pada masyarakat Lombok, seperti juga yang dilakukan daerah lain terhadap Padangpariaman di 2009 lalu.
Tokoh masyarakat Padangpariaman yang juga guru besar UIN Imam Bonjol Padang, Prof Duski Samad, mengapresiasi kemeriahan malam takbiran di Padangpariaman.
"Hal ini turut mensiarkan agama Islam sehingga lebih menyemarakan malam takbiran di Padangpariaman," kata dia. (Tim)