Warga dan petugas damkar tengah berusaha memadamkan api. Foto/Nanda |
Pariaman - Satu unit rumah di Jalan Pahlawan Kelurahan Kampung Jao II Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, dilalap sijagomerah, Selasa (21/8) pukul 14.20 Wib.
Api membakar rumah milik Erlenawati alias Yet, 48 tahun, Jl. Pahlawan Kelurahan Kampung Jao II Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah bernama Silvia. Si anak kaget melihat kepulan asap mengepul dari dalam kamar.
Api membakar rumah milik Erlenawati alias Yet, 48 tahun, Jl. Pahlawan Kelurahan Kampung Jao II Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah bernama Silvia. Si anak kaget melihat kepulan asap mengepul dari dalam kamar.
Silvia lantas memberitahukan kepada ibu atau pemilik rumah, Erlemawati dan saudara laki-lakinya Nawira Yasril yang berada di warung bagian depan rumah. Setelah melihat kepulan asap, pemilik rumah mendapati api sudah membesar di bagian atap belakang.
"Saya saat kejadian sedang di kamar, terus ada kepulan asap dan saya laporkan ke ibu dan abang. Setelah dilihat ke bekalang rumah, api sudah membesar," kata Silvia.
Menurut kakak pemilik rumah, Syamsu Anwar, kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik saat batang pinang tepat berada di bekalang rumah rebah dan menimpa kabel listrik. Diduga percikan api terjadi. Api terus membesar dan menjalar di bagian atap rumah.
"Batang pinang mati rebah menimpa kabel sambungan antar rumah. Hal ini memicu percikan dan api membesar," kata Syamsu.
"Saya saat kejadian sedang di kamar, terus ada kepulan asap dan saya laporkan ke ibu dan abang. Setelah dilihat ke bekalang rumah, api sudah membesar," kata Silvia.
Menurut kakak pemilik rumah, Syamsu Anwar, kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik saat batang pinang tepat berada di bekalang rumah rebah dan menimpa kabel listrik. Diduga percikan api terjadi. Api terus membesar dan menjalar di bagian atap rumah.
"Batang pinang mati rebah menimpa kabel sambungan antar rumah. Hal ini memicu percikan dan api membesar," kata Syamsu.
Api berhasil dipadamkan pukul 15.00 setelah 3 unit damkar Kota Pariaman dan 1 unit water canon tiba bersama warga memadamkan api.
5 unit ruangan kamar dan sejumlah perabot hangus dilalap si jagomerah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Pariaman. (Nanda)
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Pariaman. (Nanda)