Makanan asli Pariaman Idiyappam warisan leluhur keturunan India Pariaman. Foto/Eri |
"Idiyappam, sebutan khas bagi masyarakat Pariaman merupakan makanan khas orang India (Keling) di Pariaman yang tinggal di Kelurahan Lohong (Kampuang Kaliang). Cemilian ini dahulunya dimakan ketika ada acara tunangan atau tuka cincin.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pembuat sekaligus penjual idiyappam, Meri (35), di Kampuang Kaliang, Kamis (30/8).
Meri menuturkan kalau semua sejarah dan resep idiyappam diketahuinya lewat neneknya yang merupakan keturunan India dan hingga saat ini dia masih aktif membuat dan menjual idiyappam setiap harinya.
Idiyappam akan selalu dia jual dengan bentuk dan rasa asli karena dia tidak mau menghilangkan ciri khas dari idiyappam tersebut.
Idiyappam terbuat dari tepung beras dengan bahan kuah gula merah dan kapulaga India. Sampai saat ini penganan tradisional itu selalu dinanti para pencintanya dari semua umur.
Meskipun saat ini hanya Meri yang menjual idiyappam di Pariaman, namun untuk penjualan sedikit merosot pasca lebaran. Biasanya Meri bisa membuat 15 liter per hari, namun setelah lebaran hanya membuat 5 liter per harinya.
Meri pun sudah berupaya untuk memperkenalkan dagangannya lewat media sosial. Karena cemilan tersebut tidak tahan lama, ia hanya menjangkau pemesan dalam kota dan daerah terdekat.
"Merosotnya pembeli ini juga sempat membuat saya putus asa membuat idiyappam, namun saya masih selalu ingat pesan nenek dan orang tua India lainnya untuk tetap bertahan dan jangan sampai meninggalkan usaha ini," sebutnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Pariaman mampu mendorong perekonomiannya lewat pesanan-pesanan idiyappam apabila ada acara kepemerintahan. Di samping melestarikan kuliner, pemerintah juga bisa mengenalkan kepada pendatang atau tamu tentang kuliner khas Kota Pariaman. (Ira/Eri/OLP)