Bupati Ali Mukhni bersama Ketua DPRD Faisal Arifin saat
usai rapat Paripurna di Aula DPRD, Pariaman, Kamis (16/8) |
Dua OPD itu adalah Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil.
"Alhamdulillah, dua OPD kita ukir prestasi yang membanggakan daerah. Keduanya menjadi pelayanan publik terbaik di Sumbar. Besok, kepala dinasnya diundang upacara sekaligus penyerahan hadiah di Kantor Gubernur," kata Bupati Ali Mukhni usai rapat Paripurna di Aula DPRD, Pariaman, Kamis (16/8).
Penghargaan tersebut, kata Ali Mukhni, berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 065-651-2018 tentang Penetapan Pemenang Kompetisi Pelayanan Prima dan Lomba Inovasi Pelayanan Publik.
"Tentunya keberhasilan dua dinas ini berkat kerja tim dan dukungan seluruh stakeholders serta masyarakat. Semoga bisa menjadi motivasi bagi OPD yang lain," kata Peraih Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden itu.
Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan bupati selalu memotivasi pihaknya agar selalu berinovasi dalam layanan publik. Layanan harus cepat, mudah dan tanpa pungutan.
"Bapak Bupati sering menyampaikan jadikan masyarakat itu raja, kita yang jadi pelayannya," kata Hendra.
Jebolan STPDN itu menambahkan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yang tertuang dalam inovasi layanan Antar Jemput Perizinan (AJEP). Masyarakat cukup menunggu di rumah, maka petugas perizinan akan datang memproses berkas dan kemudian diantar kembali jika sudah selesai.
"Jika harus datang ke kantor, masyarakat habiskan biaya dan makan sekitar Rp50 hingga Rp100 ribu. Jika kami yang datang ke rumah warga uang itu bisa digunakan untuk biaya sekolah dan rumah tangga," kata Kadis termuda itu.
Bagi Hendra, penghargaan tingkat provinsi tersebut adalah yang ketiga kali diraihnya. Sebelumnya Hendra meraih peringkat pertama penghargaan keterbukaan informasi publik tahun 2015 dan 2016.
"Kami bersyukur kepada Allah SWT dan ucapkan terima kasih atas kerja tim jajaran DPMPTP serta pelaku usaha dan masyarakat," sebut mantan Kabag Humas itu.