Bupati Ali Mukhni tanpa alas kaki meninjau pekerjaan pembukaan lahan Tarok City-Tandikat sepanjang 6 km di Tarok City, Kec. 2x11 kayu tanam, Selasa (31/7). |
Pembukaan jalan ini tentu akan membuka peluang investasi dan menggeliatkan ekonomi masyarakat nantinya.
Adapun tiga akses jalan tersebut yaitu Pasa Limau - Tarok City sepanjang 5 km, Tarok City - Tandikek 6 km dan Tarok City - Malibou Anai 3 km.
Ali Mukhni mengatakan, pembangunan Tarok City menjadi prospek menjanjikan bagi masyarakat sekitar. Karena itu ia berinisitiaf membuka banyak akses dari dan menuju Tarok City agar masyarakat bersiap menyonsong adanya kota satelit di Padangpariaman.
"Tarok City ke depan sebuah kota satelit. Di sini akan dihuni ratusan ribu mahasiswa dan masyarakat. Dari sekarang kita pikirkan infrastruktur pendukung seperti jalan aksesnya, kalau bisa sebanyak-banyaknya," kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kadis Kominfo Zahirman di Tarok City, Kec 2x11 Kayu Tanam, Selasa (31/7).
Saat ini, kata Ali Mukhni, alat berat sedang bekerja untuk pembukaan lahan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Diketahui Kawasan Tarok City merupakan Kawasan Pendidikan Terpadu satu-satunya di Sumatera Barat. Di lahan seluas 697 hektare itu akan dibangun perguruan tinggi, rumah sakit vertikal, Badan Diklat dan perkantoran.
Perguruan tinggi di antaranya UNP seluas 150 hektare, ISI Padang Panjang 40 hektare, Politeknik Unand 50 hektare, dan UIN Imam Bonjol seluas 50 hektare.
"Kita sudah serahkan sertifikat lahan kepada Sekjen Kemeristek Dikti sekaligus peninjauan lokasi. Bahkan Kemenhan juga berencana bangun Bandiklat di sini," ujar bupati.
Orang nomor satu di Padangpariaman itu apresiasi masyarakat yang mendukung pembangunan Tarok City. Bahkan warga rela menyerahkan lahannya dan turut membantu petugas dalam pengerjaan pembukaan jalan dimaksud.
"Basamo mangko manjadi. Masyarakat rindu pembangunan, masyarakat peduli dengan program pemerintahan," kata Bupati yang digadang menjadi Gubernur Sumbar ke depan itu. (Tim)