Psikolog RSJ HB Saanin Padang, Kuswardani Susari Putri sedang memberikan bahan pelatihan konseling traumatik healing. Foto/Eri |
Pelatihan yang diikuti oleh 20 orang tenaga relawan KSB tersebut berasal dari masyarakat Desa Pasir Sunur berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Juli 2018.
Kepala Seksi Rehabilitasi Bidang Rehabilitasi dan Rekonsntruksi BPBD Kota Pariaman, Irsal mengatakan bahwa berbagai peristiwa bencana dan musibah yang terjadi biasanya memberikan dampak bagi korban, baik langsung maupun tidak langsung.
“Dampak langsung yang biasanya dialami adalah trauma, baik itu fisik maupun psikologis. Kondisi trauma tersebut perlu ditangani segera agar tidak berdampak semakin buruk bagi masyarakat di masa mendatang,” ungkapnya.
Pelatihan tersebut menurut dia sudah menjadi kegiatan tahunan BPBD Pariaman. Ia berharap setiap relawan yang diberi pelatihan kelak bisa menerapkan ilmunya dan memberikan pertolongan kepada masyarakat sekitar yang terkena musibah.
"Pelatihan sudah dilaksanakan sejak 2017 lalu untuk 12 desa se kota Pariaman. Dan tahun 2018 untuk tujuh desa," sebut dia.
Psikolog RSJ HB Saanin Padang, Kuswardani Susari Putri, selaku pemateri mengatakan pelatihan konseling traumatik healing bagi tenaga relawan KSB adalah suatu cara memberikan dukungan emosional dan membantu orang dari berbagai bencana yang bertujuan untuk mengurangi distress (stres yang berlebihan).
“Relawan harus mengetahui siklus bencana, mulai dari persiapan pertolongan sampai rehabilitasi. Relawan juga harus tahu siapa penyintas (korban selamat bencana) yang diutamakan dan memerlukan bimbingan hingga kondisi yang diciptakan saat mendampingi penyintas,” kata dia.
Suarni, salah seorang relawan KSB Desa Pasir Sunur, mengatakan bahwa pelatihan tersebut membantunya dan tim dalam pembimbingan ketika terjadi bencana dan musibah.
"Kita juga diajarkan bagaimana mengenal jiwa dan menyikapi penyintas yang berteriak-teriak histeris saat mengalami musibah. (Tim)